Digital Mobile Radio (DMR) di Kegiatan Amatir Radio Indonesia

DMR, singkatan dari Digital Mobile Radio, adalah salah satu standar modulasi digital untuk radio komunikasi 2 arah. Standar DMR ini banyak digunakan oleh radio-radio untuk keperluan komersial (atau sering disebut dinas), karena menawarkan efisiensi penggunaan spektrum, sehingga bisa menguragi biaya perijinan frekuensi.

Di Indonesia sendiri, DMR ini digunakan untuk komunikasi komersial/dinas di sebuah mall di Jakarta, PLN, BASARNAS, dan beberapa instansi lainnya yang masih belum bisa di identifikasikan.

Di dunia amatir radio, DMR digunakan untuk komunikasi jarak jauh (DX) dengan memanfaatkan internet. Pancaran dari radio DMR, baik handheld maupun rig, diterima oleh DMR repeater atau hotspot. DMR repeater dan hotstpot ini di beberapa lokasi dihubungkan dengan master server melalui internet. Master server ini lalu akan me-relay lalu lintas suara dari repeater/hotspot yang satu ke repeater/hotspot lainnya. Dengan demikian, pancaran DMR dari satu lokasi bisa diterima di lokasi lainnya yang berjarak sangat jauh, asalkan ada hotspot atau repeater yang terhubung via internet. Terdapat 2 master server network yang digunakan di dunia amatir radio di seluruh dunia: DMR-MARC dan Brandmeister Network.

Komunikasi radio DMR di amatir radio melalui hotspot

Nah, karena dihubungkan dengan internet ini, maka banyak yang beranggapan kalau penggunaan DMR di kegiatan komunikasi amatir radio di Indonesia itu tidak diperbolehkan.

Ada salah kaprah di sini. Boleh atau tidaknya kegiatan komunikasi amatir radio Indonesia dihubungkan ke internet masih dalam perdebatan. Ini artinya termasuk komunikasi DMR amatir radio dengan menggunakan hotspot, atau repeater yang terhubung dengan internet, masih dalam perdebatan di atas. Tapi, kalau komunikasi DMR amatir radio dengan menggunakan repeater yang tidak terhubung dengan internet, atau bahkan komunikasi simplex, ini jelas diperbolehkan dan diatur dalam PERMEN KOMINFO Nomor 17 tahun 2018.

Dalam peraturan tersebut, komunikasi DMR amatir radio dapat dilakukan pada alokasi Digital Voice. Beberapa alokasi diantaranya:

  1. Di pita 2 meter: 144.400 – 145.780, 146.500 – 146.600, 147.500 – 147.600
  2. Di pita 70 cm: 431.000 – 432.000, 432.025 – 432.100, 432.300 – 432.500

Dalam peraturan yang sama bahkan juga mengatur tentang repeater Digital Voice. Alokasi repeater Digital Voice sama dengan alokasi repeater FM di pita 2 meter dan 70 cm.

Jadi, sudah jelas ya. DMR itu sah untuk digunakan oleh amatir radio Indonesia, sesuai dengan alokasi frekuensinya. Yang masih dalam perdebatan itu adalah, apakah penggunaan DMR hotspot yang terhubung dengan DMR-MARC dan Brandmeister Network via internet dapat digunakan dalam peraturan yang berlaku, atau tidak.

Terakhir, ada pertanyaan yang belum bisa saya jawab. Apakah komunikasi DMR simplex oleh amatir radio dapat digunakan sebagai syarat ujian kenaikan tingkat?

Mungkin rekan2 amatir radio ada yang punya jawabannya?

73 DE YC0SPU

Ganti Firmware Baofeng DM1801 dengan OpenGD77

OpenGD77 adalah sebuah firmware alternatif untuk beberapa perangkat HT DMR. Firmware ini bersifat open source. Salah satu perangkat yang didukung adalah perangkat DMR Baofeng DM1801.

Ada beberapa alasan mengapa saya mengganti firmware bawaan Baofeng DM1801 dengan OpenGD77. Firmware bawaan DM1801 memiliki beberapa kekurangan untuk penggunaan saya:

  • Kesulitan untuk menemukan software untuk memprogram codeplug Baofeng DM1801. Saya menemukan dan menggunakan software untuk Baofeng BF1801, akan tetapi sepertinya ada beberapa bagian software tersebut yang tidak cocok, sehingga menyebabkan codeplug yang dihasilkan tidak bekerja sempurna.
  • Kemampuan untuk menerima Color Code (CC) dan Talkgroup (TG) diluar yang sudah di program. Dalam spesifikasinya, Baofeng DM1801 memiliki monitor mode. Tapi saya tidak menemukan cara untuk menerima CC dan TG diluar yang sudah diprogram.

Firmware OpenGD77 mengatasi kedua kekurangan di atas. Tapi sebelum ikut mengganti firmware, OpenGD77 memiliki beberapa kekurangan dibandingkan firmware bawaan DM1801, antara lain:

  • Tidak ada kemampuan Dual Monitor. Hanya 1 frekuensi/channel yang bisa di monitor oleh firmware OpenGD77
  • Firmware OpenGD77 ditujukan untuk penggunaan radio amatir, sehingga ada beberapa kemampuan radio komersial yang dihilangkan karena tidak diperbolehkan di komunikasi radio amatir. Salah satunya adalah enkripsi percakapan
  • Beberapa kemampuan yang ada dalam firmware bawaan Baofeng DM1801 juga masih dalam rencana pembuatan, seperti text message.

Nah, kalau sudah memutuskan untuk mengubah firmware Baofeng DM1801 menjadi OpenGD77, silahkan ikuti langkah-langkah di bawah ini:

  • Peralatan yang dibutuhkan selain HT Baofeng DM1801 adalah komputer dan kabel pemrograman untuk Baofeng DM1801.
  • Unduh OpenGD77 CPS di tautan berikut ini: https://github.com/rogerclarkmelbourne/OpenGD77CPS/releases.
  • Lalu lakukan instalasi seperti biasa. Ketika ada pilihan instalasi, pilih untuk instalasi OpenGD77 Serial Driver
  • Pada radio Baofeng DM1801, sambil menekan kedua tombol di bawah PTT, nyalakan radio. Radio akan masuk ke mode pemrograman firmware, dengan ciri-ciri lampu hijau menyala di atas, dan layar tanpa tampilan apa-apa. Perhatikan gambar di bawah
Menghidupkan Baofeng DM1801 dalam mode flash
  • Sambungkan Baofeng DM1801 dengan komputer menggunakan kabel data. Pasang kabel data pada HT terlebih dahulu, lalu pasang sisi USB ke komputer
  • Buka OpenGD77 CPS, lalu pilih menu Ekstra –> Firmware Loader
  • Pada apikasi Firmware Loader, pilih Baofeng DM-1801, lalu klik pada Download & Update. Perhatikan gambar di bawah
  • Firmware pada Baofeng DM1801 akan segera diupdate. Setelah selesai bisa klik pada Close.

Penggantian firmware pada Baofeng DM1801 telah selesai. Selanjutnya bisa dilanjutkan dengan pembuatan codeplug. Cara pembuatan codeplug ini bisa dilihat di panduan OpenGD77 pada tautan berikut ini: https://github.com/rogerclarkmelbourne/OpenGD77/blob/master/docs/OpenGD77_User_Guide.md

Setelah hampir 24 jam menggunakan OpenGD77, saya masih belum ada keingingan untuk kembali ke firmware bawaan DM1801. Saya sangat menikmati kemudahan penggunaan dan informasi yang ditampilkan pada layar utama, dengan tampilan CC, TGID, timeslot, dan juga S-meter

Link cheatsheet DM1801 dengan OpenGD77: http://www.opengd77.com/viewtopic.php?t=1175

Selamat mencoba. 73 DE YD0SPU