Server Virtual dengan Vagrant

Untuk orang-orang yang sering bekerja dengan pemorgraman, atau pengelolaan server, kebutuhan untuk server development adalah mutlak. Meskipun kadang lingkungan development bisa dipasang di laptop atau komputer pribadi, lingkungan development ini biasanya akan mempengaruhi kinerja dair sistem operasi utama komputer pribadi. Belum lagi kalau pada saat yang bersamaan ada beberapa client atau sistem yang harus dipelihara.

Server Virtual biasanya menjadi solusi. Dengan server virtual ini, kita bisa menjalankan sebuah server di komputer pribadi. Server virtual ini memiliki sistem operasi yang benar-benar terpisah dari sistem operasi utama, sehingga kita bisa dengan bebas melakukan eksperimen. Apabila eksperimen gagal, dan server virtual menjadi rusak, maka tinggal dihapus dan dibuat ulang. Tidak ada pengaruh pada sistem operasi utama komputer pribadi.

Namun, konfigurasi server virtual bukan hal mudah. Belum lagi apabila kita berkolaborasi dengan beberapa developer. Bisa jadi setiap developer memiliki server virtual dengan konfigurasi yang berbeda, sehingga bisa menghambat kelancaran development. Disinilah Vagrant memberikan solusinya.

Saya sendiri mengenal Vagrant ketika menjajaki cara menjadi editor tema WordPress. Sejak saat itu, saya memiliki beberapa server development untuk WordPress, Jekyll, PHP, Prestashop, dll. Berhubung saya menggunakan komputer yang berbeda di kantor dan di rumah, Vagrant membantu untuk memastikan konfigurasi server virtual yang sama di kedua laptop.

Secara umum, Vagrant memiliki kelebihan sebagai berikut:

  1. Memastikan bahwa server virtual yang dibuat dengan berkas konfigurasi yang sama akan memiliki konfigurasi yang sama. Konfigurasi disini termasuk sistem operasi, dan software tambahan lainnya, seperti Apache, PHP, MySQL, bahkan WordPress dan Prestashop
  2. Vagrant bekerja berdasarkan satu atau lebih berkas untuk konfigurasi. Berkas ini berisi teks ASCII, dan berukuran beberapa kilobyte. File ini bisa dengan mudah di distribusikan menggunakan email atau bahkan Git
  3. Pustaka server virtual yang cukup banyak. Besar kemungkinan server virtual yang anda butuhkan ada di pustaka Vagrant yang bisa diakses di tautan ini. Tidak menemukan server virtual yang anda cari? Anda bisa juga bikin server virtual sesuai kebutuhan berdasarkan template yang ada di pustaka Vagrant
  4. Dan yang terakhir, semuanya ini gratis. Vagrant membutuhkan Virtualbox dari Oracle yang bisa diunduh dengan gratis di tautan ini.

Jadi, tunggu apa lagi? Masih belum yakin? Dokumentasi Vagrant bisa di akses di tautan ini. Selamat mencoba dan menjadi lebih produktif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *